Sistem operasi telah membawa perubahan dalam kehidupan kita seiringnya waktu berjalan. Bayangkan, dulunya yang hanya perintah menggunakan teks sekarang tinggal diklik ataupun di tombol. Dari awal diciptakannya komputer hingga perangkat mobile yang kita pegang saat ini terdapat sistem operasi yang mengalami upgrade tiap tahunnya.
Tanpa berlama-lama berikut jenis jenis sistem operasi beserta penjelasannya:
Tugasnya sistem operasi pada komputer adalah untuk mengatur dan mengelola baik Software maupun Hardware pada komputer. Untuk pembagiannya macam macam sistem operasi komputer di bedakan menjadi 4 yaitu:
1. Sistem Operasi Stand Alone
Maksudnya Stand Alone disini adalah sistem operasi tersebut sudah lengkap, bisa berdiri sendiri dan mampu digunakan untuk single user maupun multi user. Memiliki fitur tertentu. Sistem Operasi yang kita kenal sekarang seperti Windows, OS Mac, dan linux adalah contoh dari sistem operasi stand alone.
2. Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi jaringan merupakan jenis sistem operasi yang dkhususkan untuk menangani jaringan. Fungsi dari sistem operasi jaringan sangat banyak diantaranya yaitu memungkinkan pengguna untuk berbagi berkas, penggunaan alat pencetak (printer) bersama-sama , DNS Service, HTTP Service, dan lainnya.
3. Sistem Operasi Embedded
Embedded kalau diartikan adalah ditanamkan, berarti sistem operasi embedded adalah sistem operasi yang tertanam dalam komputer dan hanya diprogram untuk melaksanakan fungsi tertentu yang spesifik.
Bedanya dengan sistem operasi lainnya khususnya stand alone adalah sistem operasi embedded ini tidak bisa berdiri sendiri
4. Sistem Operasi Live CD
Sistem operasi yang tersimpan di bootable CD atau VCD dan dapat langsung dijalankan tanpa harus menginstalnya secara permanen.
Sistem operasi ini memiliki kapasitas yang ringan, kira-kira dibawah ukuran CDnya dan hanya memiliki fitur yang terbatas.
Dalam perkembangannya, Sistem operasi ini memungkinkan pengguna untuk tidak repot-repot menginstalnya di komputer.
Sistem operasi juga terbagi menjadi 2 jenis, Sistem Operasi Open Source dan Closed Source. Berikut adalah penjelasan untuk masing masing jenis diatas :
Sistem Operasi Open Source
Pengertian Open Source
Tidak mudah untuk mendefinisikan kata dari Open Source Software hanya dalam beberapa kata, hal ini karena banyaknya kategori dan variant yang masih ada. Namun hal ini tidak terlalu rumit karena ide dasarnya adalah simple.
Ide-ide Umum Open Source Software
Dalam bahasa inggris, free software mempunyai arti yang ambigu, dari kata free itu sendiri yang bisa berarti bebas atau gratis. Oleh sebab itu, kita akan menggunakan konsep Open Source ini berdasarkan kebebasan user dalam menggunakan, pendistribusian danlainnya serta software gratis (tanpa biaya).
Ide-ide Umum Open Source Software
Dalam bahasa inggris, free software mempunyai arti yang ambigu, dari kata free itu sendiri yang bisa berarti bebas atau gratis. Oleh sebab itu, kita akan menggunakan konsep Open Source ini berdasarkan kebebasan user dalam menggunakan, pendistribusian danlainnya serta software gratis (tanpa biaya).
Open source (kode program terbuka) dipopulerkan tahun 1998. Sejarah perangkat lunak open source lahir sejak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, dan MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.Sistem operasi open source dinggap menguntungkan, khususnya oleh para pengguna open source. Beberapa keuntungan dan kerugian dari open source :
Keuntungan
1. Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
2. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
3. Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi
4. Lebih aman
5. Hemat biaya
6. Tidak mengulangi development
Kekurangan
1. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
2. Tidak adanya proteksi terhadap HAKI
Keuntungan
1. Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
2. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
3. Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi
4. Lebih aman
5. Hemat biaya
6. Tidak mengulangi development
Kekurangan
1. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
2. Tidak adanya proteksi terhadap HAKI
Adapun Feature utama dari karakteristik free atau Open Source ialah kebebasan dari user untuk :
1. Dapat menggunakan software sesuai keinginannya, untuk apapun yang diinginkan, pada beberapa komputer dalam situasi yang tepat secara teknis.
2. Memiliki software yang tersedia sesuai dengan kebutuhan. Tentu saja meliputi improvisasi, perbaikan bugs, memperbesar fungsinya serta dokumentasi pengoperasiannya.
3. Mendistribusikan software kepada user yang lainnya, agar dapat digunakan berdasarkan kebutuhannya. Pendistribusian bisa saja free, atau juga dengan biaya.
Contoh software Open Source
Berikut ini kami berikan sedikit contoh dari Software Free atau Open Source :
1. Linux
Linux saat ini, dapat digunakan untuk jaringan, pengembangan software, dan untuk pekerjaan sehari-hari. Kebebasan bagi programmer dan administrator jaringan dalam menggunakan linux, ialah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan mengubahnya sesuai keinginan. Hal ini sendiri berimplikasi pada beberapa hal penting, yakni : keamanan dan dinamika. Karena sifatnya yang kompatible dengan UNIX maka linux bisa berinteraksi dengan sistem operasi lain seperti windows, Macintosh, netware dll
2. Apache
Apache sendiri dikeluarkan oleh NCSA yaitu NCSA HTTPd sekitar pada tahun 1995, yang merupakan turunan dari web server. Pada dasarnya Apache sendiri adalah “A PAtCHy” (patch) dan pengganti dari NSCA HTTPd.
3. Open Office.org
Open Office.org sendiri merupakan perangkat lunak yang termasuk open sorce karena siapapun dapat mengakses kode sumbernya dan dapat merubah kode sumbernya. OpenOficce.org bisa digunakan dengan sistem operasi windows dan linux.
4. Mozilla FireFox
Mozilla Firefox sendiri merupakan perangkat lunak open-source yang paling banyak digunakan. Dikarenakan Mozilla sendiri termasuk sebuah browser web yang kecil, cepat, dan simpel. Mozilla juga mempunyai kelemahan yaitu akan crash jika membuka halaman Web yang sangat besar serta memiliki JavaScript, namun hal ini telah diperbaiki. karena Mozilla bersifat open source maka kekurangan seperti diatas bisa diperbaiki dan dikembangkan.
5. MySql
Aplikasi MySql ini dapat berjalan disemua platform baik itu Linux maupun Windows, MySQL sendiri merupakan sebuah aplikasi yang dapat dipergunakan untuk membuat database yang bersifat terbuka atau open source. Yang merupakan program pengakses database yang bersifat networking sehingga bisa digunakan untuk aplikasi Multi User (Bisa digunakan oleh banyak Pengguna), MySQL merupakan aplikasi yang sangat populer di kalangan para pengembang bahasa pemrograman PHP dan banyak digunakan untuk situs web, aplikasi web dan layanan online lainnya.
6. OpenOffice : paket program perkantoran untuk mengolah kata, tabel, serta database.
7. ClamAV & ClamWin : program antivirus.
1. Dapat menggunakan software sesuai keinginannya, untuk apapun yang diinginkan, pada beberapa komputer dalam situasi yang tepat secara teknis.
2. Memiliki software yang tersedia sesuai dengan kebutuhan. Tentu saja meliputi improvisasi, perbaikan bugs, memperbesar fungsinya serta dokumentasi pengoperasiannya.
3. Mendistribusikan software kepada user yang lainnya, agar dapat digunakan berdasarkan kebutuhannya. Pendistribusian bisa saja free, atau juga dengan biaya.
Contoh software Open Source
Berikut ini kami berikan sedikit contoh dari Software Free atau Open Source :
1. Linux
Linux saat ini, dapat digunakan untuk jaringan, pengembangan software, dan untuk pekerjaan sehari-hari. Kebebasan bagi programmer dan administrator jaringan dalam menggunakan linux, ialah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan mengubahnya sesuai keinginan. Hal ini sendiri berimplikasi pada beberapa hal penting, yakni : keamanan dan dinamika. Karena sifatnya yang kompatible dengan UNIX maka linux bisa berinteraksi dengan sistem operasi lain seperti windows, Macintosh, netware dll
2. Apache
Apache sendiri dikeluarkan oleh NCSA yaitu NCSA HTTPd sekitar pada tahun 1995, yang merupakan turunan dari web server. Pada dasarnya Apache sendiri adalah “A PAtCHy” (patch) dan pengganti dari NSCA HTTPd.
3. Open Office.org
Open Office.org sendiri merupakan perangkat lunak yang termasuk open sorce karena siapapun dapat mengakses kode sumbernya dan dapat merubah kode sumbernya. OpenOficce.org bisa digunakan dengan sistem operasi windows dan linux.
4. Mozilla FireFox
Mozilla Firefox sendiri merupakan perangkat lunak open-source yang paling banyak digunakan. Dikarenakan Mozilla sendiri termasuk sebuah browser web yang kecil, cepat, dan simpel. Mozilla juga mempunyai kelemahan yaitu akan crash jika membuka halaman Web yang sangat besar serta memiliki JavaScript, namun hal ini telah diperbaiki. karena Mozilla bersifat open source maka kekurangan seperti diatas bisa diperbaiki dan dikembangkan.
5. MySql
Aplikasi MySql ini dapat berjalan disemua platform baik itu Linux maupun Windows, MySQL sendiri merupakan sebuah aplikasi yang dapat dipergunakan untuk membuat database yang bersifat terbuka atau open source. Yang merupakan program pengakses database yang bersifat networking sehingga bisa digunakan untuk aplikasi Multi User (Bisa digunakan oleh banyak Pengguna), MySQL merupakan aplikasi yang sangat populer di kalangan para pengembang bahasa pemrograman PHP dan banyak digunakan untuk situs web, aplikasi web dan layanan online lainnya.
6. OpenOffice : paket program perkantoran untuk mengolah kata, tabel, serta database.
7. ClamAV & ClamWin : program antivirus.
Contoh Sistem Operasi Open Source
- Open BSD dan Free BSD
- Open Solaris dan Solaris
- Android
Sistem Operasi Closed Source
Pengertian Closed Source
Close source merupakan kebalikan dari open source. Close source sendiri ialah suatu software yang kode sourcenya tidak dipublikasikan, contohnya ialah Microsoft Windows, (Bukan berarti kata closed source disini bahwa hanya Bill Gate saja yang mengetahui kode sumber dari OS Windows, dan hanya dia yang melakukan pengembangan sendirian sampai hari ini, akan tetapi kenapa masih dikatankan close soure? hal ini dikarenakan kode sourcenya tidak di publikasikan secara bebas dan hanya diketahui oleh pegawai-pegawainya saja atau hanya kelompok tertentu saja yang tahu, yang dalam hal ini hanya pihak perusahaan Microsoft).
Close Source juga merupakan salah satu software perangkat lunak yang dipublikasikan tanpa kode sumber. Secara umum, itu berarti hanya binari dari program komputer didistribusikan dan lisensi tidak memberikan akses ke program kode sumber. Kode sumber dari program tersebut bisa dianggap sebagai rahasia dagang perusahaan . Akses ke kode sumber oleh pihak ketiga umumnya memerlukan partai untuk menandatangani perjanjian non-disclosure.
Keuntungan Closed Source
1. Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.
2. Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
3. Mudah mendapatkan sertifikasi.
4. Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah tertentu ).
Kekurangan Closed Source
1. Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).
2. Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
3. Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan close source (e.g.Windows),hanya pada daerah tertentu).
4. Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
5. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial.
6. Pengembangan terbatas.
7. Diperlukan antivirus.
8. Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
9. Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.Pada umumnya program komputer mempunyai lisensi atau Hak Cipta yang melindungi hasil ciptaan itu sendiri dari penggunaan yang tidak adil oleh orang lain. Akan tetapi kebanyakan lisensi yang ada sekarang ini khususnya untuk program komputer yang Close Source mencantumkan klausul-klausul yang menempatkan pembeli atau juga pengguna pada posisi yang sangat lemah.
Contoh Software & OS Closed Source
• Operating System (Sistem Operasi), contohnya : Microsoft Windows.
• Languages (Bahasa Pemrograman), contohnya : Visual Basic, ASP, dan Pascal.
• Web Browser, contohnya : Internet Explorer.
• Aplication (Aplikasi), contohnya : Adobe Photoshop, CorelDraw.
• Office Suites (Aplikasi perkantoran), contohnya : Microsoft Office.
• Server Aplication (Server), contohnya : ColdFusion, IIS.
• Antivirus, contohnya : Norton Antivirus, McAfee.
• Games, contohnya : FIFA, Winning Eleven, dan Spiderman.
Referensi :
- NT Server Training: Architectural Overview. Lesson 2 – Windows NT System Overview.". Microsoft TechNet. Microsoft. Diakses tanggal December 9, 2010.
- Saraswati Experts. "2.5.3". COMPUTER SCIENCE WITH C++. Saraswati House Pvt Ltd. p. 1.27. ISBN 978-93-5199-877-8. Retrieved 29 June 2017.
- Liberman, Michael (1995). "Overreaching Provisions in Software License Agreements". Richmond Journal of Law and Technology. 1: 4. Retrieved November 29, 2011.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar