Powered By Blogger

Senin, 09 Oktober 2017

Jenis Jenis Virtualisasi

Sekarang saya akan menjelaskan berbagai jenis virtualisasi, dimulai dari VMWare sampai ke Prox Mox

1. VMWare

VMware adalah software virtualisasi yang bisa kamu gunakan untuk membuat virtual machine. Sebenarnya nama VMware diambil dari nama perusahaan pembuat software tersebut yaitu VMware, Inc.

VMware memungkinkan kamu untuk membuat virtualisasi server, komputer, sistem operasi, storage device, aplikasi, networks, dsb.
Jadi bisa dibilang dengan VMware ini kamu bisa membuat komputer virtual di dalam komputer fisik, serta menjalankan sistem operasi didalam sistem operasi lainnya.
Di area server, virtualisasi VMware bisa digunakan untuk memaksimalkan resource hardware server — memecah satu server fisik menjadi beberapa server virtual yang fungsional.
Di area penggunaan sehari-hari, virtualisasi VMware bisa kita manfaatkan untuk menjalankan sistem operasi di dalam sistem operasi, misalnya menjalankan Linux di dalam Windows (dan sebaliknya). Selain untuk keperluan testing, ujicoba OS, kita juga bisa memanfaatkannya untuk membuat sistem yang terisolasi dan tidak merusak sistem utama meskipun sistem di virtual machine tersebut kita oprek-oprek sesuka hati.
WinPoin sendiri menggunakan VMware untuk membuat sistem virtual untuk diotak-atik sebagai bahan tutorial, tanpa harus khawatir merusak sistem operasi utama.
Kamu bisa memanfaatkan virtual machine hasil virtualisasi VMware untuk keperluan apapun kamu inginkan.
VMware bekerja dengan membuat layer hardware virtual (virtual machine) di komputer kita (physical machine). VMware akan membuat storage virtual, CPU virtual, RAM virtual, DVD ROM virtual, dan berbagai komponen virtual lainnya untuk kemudian menjadi virtual machine yang utuh.
Layer software yang disebut dengan hypervisor itulah yang secara dinamis mangalokasikan resource di komputer fisik (host computer) ke virtual machine sesuai dengan yang dibutuhkan.
Begitu virtual machine tersebut diinstall sistem operasi, maka sistem operasi di virtual machine tersebut (guest OS) akan berjalan secara terisolasi di sistem operasi utama (host OS).
Setiap state dari virtual machine tersebut bakal tersimpan dalam bentuk file yang nantinya bisa kamu gandakan dan pindahkan dengan mudah.
Dengan begitu kamu bisa menjalankan beberapa virtual machine dengan beberapa spesifikasi dan sistem operasi hanya dari satu komputer fisik.
2. Virtual Box
Virtualbox adalah software gratis milik Oracle yang fungsi utamanya adalah mem-visualisasi-kan sebuah atau banyak Sistem Operasi (OS) di dalam Sistem Operasi utama kita.
Jadi kita tidak perlu punya banyak komputer untuk memakai atau menguji beberapa Sistem Operasi.
Misalnya: OS utama sobat adalah Windows 8 namun sobat juga ingin merasakan OS lain yang di perkenalkan teman, ‘Linux Mint’. Maka sobat bisa menggunakan Virtualbox ini untuk menjalankan Linux mint tersebut tentunya dalam mode virtual alias simulasi. untuk lebih lengkapnya inilah fungsi fungsi virtualbox

Fungsi-Fungsi Virtualbox

#1. Mencoba Operation System apapun.

Virtualbox dapat memainkan semua sistem operasi baik itu menggunakan windows, linux atau turunan Linux lainnya. Virtualbox juga dapat dipergunakan untuk mengujicoba OS baru.

#2. Sebagai media untuk anda membuat simulasi jaringan.

Di dalam Virtualbox sobat dapat membuat banyak mesin virtual dan memainkannya sekaligus. hebatnya kita dapat menggabungkan semua mesin yang aktif tadi dalam satu jaringan. Seolah olah sobat punya banyak komputer yang terkoneksi.

#3. Sebagai komputer yang fleksibel dan dapat kita pindah-pindah sesuka hati kita.

Misalnya kita dapat membuat sebuah server antivirus dan server absensi sekaligus untuk keperluan kantor dalam bentuk virtual di satu komputer. Nah server antivirus dan absensi tadi dapat kita pindah ke komputer lain dengan memindahkan mesin virtual kita ke komputer lain jika sewaktu waktu komputer utamanya rusak. biasanya format file virtualbox berekstensi .VDI . maka tinggal copas vdi nya saja ke komputer lain.
3. Proxmox
Proxmox VE (Virtual Environment) adalah sebuah distro Linux virtualisasi berbasis Debian ( 64 bit) yang mengusung OpenZV dan KVM, dengan KVM kita tidak hanya bisa menginstall linux saja akan tetapi Operating system windows pun bisa kita instal. Namun yang membuat istimewa dari proxmox adalah kemudahan dalam installasi dan administrasi berbasis Web.
Beberapa keuntungan menggunakan Proxmox sebagai berikut :
  1. Kinerja terbaik.
  2. Instalasi yang telah dioptimalkan, sehingga lebih cepat.
  3. Mudah dalam manajemen.
  4. Cocok untuk kelas Enterprise.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
  1. Proxmox tersedia hanya untuk hardware 64-bit.
  2. Pada Proses installasi proxmox akan menggunakan seluruh ruang storage yang ada, ini artinya Anda harus menyediakan 1 Server/Komputer dengan HDD khusus hanya untuk proxmox saja.
  3. Installer CD Proxmox hanya bisa diinstall di Single HDD, jadi bagi Anda yang menginginkan kemanan data dengan 2 HDD ( RAID1 ), Anda bisa memanfaatkan RAID Software, dengan mengkonfigurasinya setelah proses instalasi pada HDD pertama selesai.
Proxmox juga dilengkapi dengan VNC Viewer sehingga jika Anda menginginkan virtualisai dengan lingkungan Desktop seperti windows juga Xwindow linux.
Referensi : 
  •  "VMware leader in virtualization market"
  • http://dlc.sun.com/virtualbox/vboxdownload.html
  • http://www.meretas.com/pengertian-dan-fungsi-virtualbox/
  • https://www.it-newbie.com/2015/03/apa-itu-vmware-pengertian-dan-fungsinya.html
  • https://amandajatiayu.wordpress.com/2013/03/09/proxmox-dan-cara-instalasinya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar